Buku
Puputan Badung: Pembela kemurnian jiwa
Buku ini merupakan kajian terhadap fenomena “Perang Puputan Badung” yang terjadi pada tahun 1906, puncaknya pada Sukra Kliwon Wukir, 20 September 1906 antara Kerajaan Badung melawan invasi Tentara Pemerintah Hindia Belanda. Perang tersebut terjadi di wilayah Kerajaan Badung (Kota Denpasar saat ini). Pemegang keputusan terjadinya “Perang Puputan Badung” ada di tangan Raja Denpasar Ida Cokorda Ngurah Made Agung (setelah wafat di medan pertempuran bergelar Ida Cokorda Mantuk Ring Rana) yang saat itu berusia 30 tahun. Keteguhan hati, kemurnian jiwa, keyakinan terhadap kebenaran, pemahaman mendalam terhadap filosofi mahardika menyebabkan Ida Cokorda Mantuk Ring Rana bersikukuh bahwa jalan perang merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan perselisihan antara Kerajaan Badung dengan Pemerintah Hindia Belanda.
12988 | 959.803 IMA p | My Library | Tersedia |
13806 | 959.803 IMA p | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain