Buku
Kolonialisme Dan Etnisitas Batak Dan Melayu Di Sumatra Timur Laut
Buku ini menyajikan tafsiran yang lain tentang sejarah Sumatra Timur Laut sampai Perang Dunia II. Walaupun sumber-sumber sejarah prakolonial mengenai kawasan itu tidak banyak, telah ditunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat di pedalaman dan masyarakat di tepi laut bukan dua satuan etnis yang bertentangan. Sebaliknya keduanya adalah golongan-golongan sosial bergantung satu sama lain, sejak setidaknya akhir milenium pertama Masehi hingga akhir abad ke-19.
Pemisahan antara masyarakat pantai dan pedalaman baru muncul setelah kedatangan penjajah bersama suatu gelombang migrasi yang luar biasa besar mulai akhir abag 19 secara bertahap, yang menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi. Sesudah tiga dekade yang diwarnai aksi sejumlah gerakan berdasarkan nativisme dan mesianisme, maka baru pada akhir 1910-an etnisitas mekar dengan nyata.
SJH09186 | 959.801 DAN k | Pulo Raya | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Proses Digitalisasi |
17284 | 959.801 DAN k | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain