Buku
Kota Dan Masyarakat Jakarta Dari Kota Tradisional Ke Kota Kolonial (Abad XVI - XVIII)
Berdasarkan penelitian pada sejumlah peta, perkembangan morfologi kota Jakarta selama kurun waktu hampir tiga abad dapat digambarkan sebagai berikut. Pada masa penguasa-penguasa islam pusat kota berlokasi di tepi barat Ciliwung, kira-kira 300 meter dari garis pantai. Ketika itu struktur kota tidak berbeda dengan kota-kota di pusat kerajaan islam lainnya, seperti Demak, Cirebon, Banten, Kota Gede, Kartasuara, Surakarta, dan Yogyakarta. Pusat kta ditandai dengan alun-alun, keraton (dalem), masjid, dan pasar yang merupakan unsur penting pada setiap kota tradisional, kota feudal, atau kota praindustri, baik yang berlokasi di pantai maupun di daerah pedalaman.
SJH05713 | 959.822 TAW k | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain