Buku
Hikayat Cindabaya
Naskah "Hikayat Cindabaya" yang dipergunakan sebagai bahan transliterasi ni merupakan koleksi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Isi naskah menceritakan pemuda miskin yang bernama Cindabaya dari Negeri Bentuluk. Raja di negeri itu, yaitu Raja Ajrang mempunyai serang putri yang cantik parasnya bernama Tuan Putri Mandusari. Telah banyak raja maupun anak raja yang meminang Putri Mandusari, tetapi belum ada yang berhasil mempersuntingnya. Oleh karena itu, pada suatu hari raja memanggil semua ahli nujum untuk meramal jodoh Putri Mandusari. Setelah dilihat melalui nujumnya ternyata jodoh Putri Mandusari adalah serang biasa yang miskin, bernama Cindabaya. Raja Ajrang tidak menghendaki Putrinya menikah dengan rakyat biasa yang miskin sehingga ia menyuruh seekor garuda raksasa membawa pergi Putri Mandusari ke dasar laut.
Sementara itu, Cindabaya yang mendengar tentang jodoh tuan putri merasa ketakutan. Lalu ia melarikan diri ke laut dan terlempar ke dasar laut, sampai akhirnya ia bertemu dengan Putri Mandusari. Mereka saling jatuh cinta sehingga raja terpaksa menikahkan mereka. Tiada berapa lamanya, tuan putri melahirkan seorang putra laki-laki yang diberi nama Jayalengkara. Selama ini mereka diasingkan oleh raja di sebuah pulau terpencil karena raja merasa malu mempunyai menantu rakyat biasa.
NSK01629 | 899.28 JUM h | Senayan | Tersedia |
SAS07717 | 899.28 JUM h | My Library | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Proses Digitalisasi |
Tidak tersedia versi lain