Buku
Komunisme di Indonesia; Penumpasan Pemberontakan PKI
Aksi-aksi PKI di Solo dirancang sejak tahun 1945. Solo dijadikan “pilot project” oleh PKI sebagai “wild-west” (daerah yang kacau dalam istilah Sejarah Amerika Serikat). Berkumpulnya pasukan-pasukan hijrah dan ditariknya pasukan-pasukan yang berafiliasi dengan PKI dari derah pertempuran, mempercepat terjadinya kekacauan politik, militer, ekonomi dan sosial di Solo. Hal ini sebagai akibat menumpuknya berbagai kekuatan kelompok yang berlainan ideologi. Semua ini dimaksudkan oleh PKI untuk memperlancar jalan PKI melakukan pemberontakan selanjutnya melakukan perebutan kekuasaan (kudeta).
Sampai dengan awal 1947 di Solo terdapat sekitar 19 organisasi kelaskaran, antara lain Barisan Banteng Republik Indonesia (BBRI), Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI), Laskar Buruh, Laskar Minyak, Laskar Gajah Mada, Hisbullah, Laskar Sabilillah, Laskar Kere, Laskar Puteri, Laskar Jenggot, Pasukan Alap-alap, Laskar Wanita Indonesia (LASWI), Tentara pelajar, dan Tentara Genie Pelajar (TGP). Laskar-laskar ini kemudian disatukan dalam Brigade XXIX, berkekuatan 6 Resimen yang dipimpin oleh Kolonel Iskandar.
SJH00791 | 959.8036 SAL k | My Library | Tersedia |
SJH05443 | 959.8036 SAL k | Senayan | Tersedia |
SJH05444 | 959.8036 SAL k | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain