Text
Sejarah Buton yang terabaikan: Labu rope labu wana
Anggapan bahwa setiap kerajaan yang pernah bekerja sama dengan VOC/Belanda dicap sebagai “pengkhianat”, jelas merupakan pandangan sejarah yang keliru. Oleh karena itukah maka sejarah Buton terabaikan? Dan karena itu pula Buton nyaris dilupakan oleh sejarah Indonesia?
Buku ini adalah tentang Buton dalam abad XVII-XVIII, yang memperlihatkan dinamika Buton dalam menghadapi kekuatan-kekuatan seperti Gowa, Ternate, dan VOC/Belanda. Membaca buku ini bukan hanya diperoleh pengetahuan tentang karakteristik dan potensi yang unik, melainkan juga bertambahnya pemahaman kita tentang kemaritiman Indonesia. Membangun negara maritim Indonesia yang kuat kiranya memerlukan acuan dari model kerajaan-kerajaan bahari yang pernah eksis di nusantara; di antaranya adalah Buton, sebuah kesultanan yang menggunakan ‘perahu’ sebagai prinsip kenegaraannya.
SJH00672 | 959.864 SUS s | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain