Text
Kiprah pedagang pribumi pada masa revolusi kemerdekaan di aceh
Kelompok pedagang pribumi telah muncul sejak zaman Kesultanan dan merupakan salah satu golongan dalam stratifikasi masyarakat Aceh. Dalam kedudukannya mereka mempunyai status tersendiri sesuai dengan fungsinya yang dapat meningkatkan ekonomi kerajaan.
Kelompok ini berkembang secara kontinyu sehingga antara satu periode dengan periode lainnya tidak pernah terputus. Pada masa pemerintah Kolonial Belanda mereka tetap melakukan aktivitasnya sebagai pedagang, dengan tujuan untuk membiayai perang Sabil yang digerakkan oleh rakyat Aceh pada umumnya. Bahkan pada masa ini mereka mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk berusaha baik dalam bidang perdagangan maupun dalam bidang pertanian. Hal ini sesuai dengan politik pasifikasi yang diterapkan untuk mengamankan daerah Aceh.
Pada masa pendudukan militer Jepang kegiatan perdagangan terhenti sama sekali. Para pedagang pribumi semuanya direkrut sebagai tenaga yang menangani dan merealisasi kebijakan-kebijakan ekonomi untuk kepentingan militer Jepang. Namun sedemikian mereka masih tetap berada dalam lingkungan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan masalah-masalah ekonomi.
SJH00670 | 959.811 KIP | Senayan | Tersedia |
SJH00991 | 959.811 KIP | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain