Text
Sejarah Sosial Bali Kota Singaraja
Buku ini menunjukkan bahwa perkembangan Kota Singaraja sebagai kota pemerintahan maupun sebagai kota perdagangan mengalami pasang surut sesuai dengan situasi politik yang ada di Pulau Bali maupun menyangkut situasi nasional. Pada masa kolonial, perkembangan Kota Singaraja mulai tumbuh sebagai kota pemerintahan, hal ini disebabkan Kota Singaraja dipakai sebagai ibukota Karesidenan Bali dan Lombok. Dalam kehidupan ekonomi, Kota Singaraja juga banyak mendapat pengaruh dari adanya pelabuhan Buleleng yang terletak tidak begitu jauh dari ibukota. Kehidupan Kota Singaraja semakin hidup dengan dibukanya sekolah-sekolah.
Pada periode revolusi fisik, keadaan Kota Singaraja semakin sepi, hal ini juga tidak terlepas dari faktor politik pada waktu itu. Sesudah tahun 1950, keadaan politik baru mulai tenang, kehidupan Kota Singaraja bangun kembali sebagai kota pemerintahan maupun sebagai kota pelajar.
SJH00661 | 959.862 AAG s | Senayan | Tersedia |
SJH00662 | 959.862 AAG s | Senayan | Tersedia |
SJH05705 | 959.862 AAG s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain