Text
Sunan rohmat suci Godog: tokoh penyebar agama islam di tatar Garut
Nilai-nilai tradisional yang hidup dan tumbuh di masyarakat pada masa lalu ternyata tidak bisa kita abaikan. Ada rahasia tersurat dan tersirat yang perlu ditelusuri dan diungkapkan. Barangkali saja di dalamnya tersembunyi sesuatu yang belum terkuak.
Tentang Kean Santang misalnya diyakini sebagai tokoh menyebar agama Islam di Tatar Garut sekitar abad ke-16. Dalam banyak referensi, Kean Santang dianggap sebagai putra Prabu Siliwangi dan ibunya bernama Subanglarang. Uniknya, tokoh ini pernah bertemu dan diislamkan oleh Sayidina Ali (Ali bin Abu Thalib).
Kebenaran tokoh ini tidak dapat ditelusuri secara logika. Ali bin Abu Thalib hidup pada abad ke-7. Dengan rentang waktu 9 abad mungkinkah seseorang dapat bertemu? Jika kita berpikir berdasarkan data yang bersifat fisik, tentu ungkapan itu merupakan bualan belaka. Tetapi jika kita melihat secara metafisika. Maka jawabannya ada pada hati, ada dalam dunia immaterial.
Buku tentang Penyebaran Agama Islam di Tatar Garut menceritakan riwayat lima orang tokoh penyebar agama Islam di Garut, merupakan suatu tinjauan Historiografi Tradisional, yang dikumpulkan berdasarkan penelusuran lisan dan tulisan sebagai referensi yang nilai kebenarannya masih dibutuhkan penelitian yang "gemet".
TKH00149 | 920.0598 DED s | Senayan | Tersedia |
13117 | 920.0598 DED s | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain