Text
Sejarah Kota Kalabahi Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur
Kota Kalabahi bisa terbentuk tidak terlepas dari perubahan-perubahan yang terjadi di bidang sosial budaya, ekonomi, dan tata ruang, sehingga Alor menjadi sebuah kota yang cukup maju di Nusa Tenggara Timur. Dampak modernisasi memiliki dua sisi yang berbeda, yakni positif dan negatif. Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat setempat adalah ketika beberapa jenis budaya lokal dirasakan penerapannya sangat memberatkan. Hal ini ditanggapi dengan munculnya ide-ide baru untuk merevisi ketentuan yang dianggap mengikat supaya menjadi lebih ringan.
Satu contoh, tentang mas kawin atau belis yang sangat memberatkan bagi pengantin baru terutama yang ekonominya menengah ke bawah. Setelah ada revisi dirasa lebih meringankan bagi pasangan yang menikah. Dampak negatif modernisasi pasti ada karena secara kodrati ruabhineda (dua yang berbeda) di dunia pasti ada. Dampak negatif yang mungkin terjadi pada budaya masyarakat Alor adalah pengaruh budaya luar seperti etika sopan santun, baik tampilan dalam berpakaian maupun dalam bertegur sapa dengan orang tua atau orang yang dituakan. Hal ini dipengaruhi kemajuan zaman dalam konteks penguasaan teknologi informasi sedangkan orang tua-tua secara umum boleh dikatakan ketinggalan kemampuan dalam bidang penguasaan teknologi informasi saat ini.
22503 | 959.86852 IMA s | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain