Text
Arus Baru Ekonomi Indonesia
Arus Baru Ekonomi Indonesia merupakan gagasan dasar Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang dicanangkan KH. Ma'ruf Amin dalam Kongres Ekonomi Umat (KEU) di Jakarta, pada tanggal 22-24 April 2017. Sebagai seorang ulama sekaligus Ketua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin sangat memahami urusan keagamaan secara komprehensif, baik persoalan aqidah, syariah dan fikih, maupun pada bidang muamalah, khususnya ekonomi.
Arus Baru Ekonomi Indonesia, beranjak dari pemikiran yang mulia, yakni mengangkat ekonomi umat, agar bangkit menjadi penopang utama perekonomian negara. Pola kemitraan atau pola gotong royong yang digaungkan KH. Ma'ruf Amin, mencoba mensinergikan antara pelaku bisnis besar dengan pelaku ekonomi kerakyatan (kecil). Karena ada makna yang berbeda dengan mainstream ekonomi umumnya, maka disebut sebagai Arus Baru Ekonomi Indonesia. Maka, tidak mmengherankan, jika Dr. J. Kristiadi, Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada suatu kesempatan menyebut kekhasan pemikiran ekonomi KH. Ma'ruf Amin sebagai Ma'rufnomics.
Tentu, buku ini mengangkat isu-isu yang cukup kuat dalam menjawab permasalahan ekonomi nasional saat ini. Permasalahan mendasar tentang nilai-nilai ekonomi yang tidak sesuai dengan moralitas bangsa, terutama nilai-nilai Pancasila. Persoalan ketidakadilan atau ketimpangan yang masih cukup besar menjadi perhatian KH. Ma'ruf Amin terhadap praktik ekonomi pasar. Persoalan aksesibilitas sumber daya ekonomi yang tidak merata hingga solusi sengkarut restribusi aset. Pola-pola kemitraan, desain kelembagaan ekonomi dalam perspektif ekonomi syariah, hingga solusi terhadap operasionalisasi lembaga keuangan syariah untuk kemaslahatan bangsa.
22438 | 338.9598 AZR a | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain