Text
Kajian Tari Sanghyang di Banjar Jangu Desa Duda Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem
Tari Sanghyang di Banjar Jangu Desa Duda Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem mempunyai 17 jenis tari Sanghyang. Tari Sanghyang berdasarkan medium yang dipergunakan terdiri dari 2 (dua) yaitu Tari Sanghyang melalui medium manusia dan tari Sanghyang yang menggunakan medium benda. Tari Sanghyang dengan medium manusia terdiri dari Sanghyang Dedari, Sanghyang Bojog, Sanghyang Kerek, Sanghyang Celeng, Sanghyang Memedi, Sanghyang Tutup, Sanghyang Jaran.
Tari Sanghyang dengan medium benda terdiri dari: Sanghyang Lelipi, Sanghyang Sri Putut, Sanghyang Kuluk, Sanghyang Teter, Sanghyang Capah, Sanghyang Sampat, Sanghyang Lesung, Sanghyang Sembe, Sanghyang Dongkang, Sanghyang Sele Perahu.
Dalam perjalanannya hingga kini tari Sanghyang yang masih dipertahankan keberadaannya adalah tari Sanghyang dengan medium manusia. Sedangkan tari Sanghyang dengan medium benda tidak dapat berjalan/dipentaskan karena mengalami kesulitan dalam mencari bahan mediumnya. Faktor lainnya yang menyebabkan lesunya perkembangan tari Sanghyang di Banjar Jangu adalah para penari Sanghyang yang sudah berusia lanjut (tua-tua) serta karena tidak ada lagi lapangan tempat pentas tari Sanghyang di Banjar Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.
Makna pementasan tari Sanghyang adalah tari sanghyang merupakan perangkat pewarisan nilai budaya bagi generasi muda yang sarat akan makna simbolik yang penekanannya pada unsur estetis benda-benda kebudayaan dengan kualitas cita rasa. Tari Sanghyang merupakan modal membangun solidaritas sosial, kerukunan masyarakat Banjar Jangu, serta membangun harmonisasi terhadap lingkungan alam.
22434 | 793.3195986242 DWI k | Senayan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Proses Digitalisasi |
Tidak tersedia versi lain