Text
Makna Tempat Petilasan dan Sajen dalam Tradisi Perang Obor di Tegalsambi Tahunan Kabupaten Jepara
Makna lain yang terkandung dalam perang obor yakni sportivitas. Dalam memukulkan obor pada lawannya tidak diperbolehkan dengan cara ditusukkan, dari belakang, atau langsung ke tubuh lawan, akan tetapi harus dari depan dan yang dipukul adalah obor lawan. Kemudian jika ada lawan yang jatuh dan masih memegang obor, ditunggu dulu agar musuh dapat memukulkan obor untuk melakukan perlawanan.
Walaupun dalam kehidupan sehari-hari ada pemain obor sebagai lawannya mereka tidak boleh berseteru, artinya setelah perang obor usai di antara mereka saling berjabat tangan dan langsung bertegur sapa. Seperti pada perang obor tahun 2017, begitu perang obor usai mereka bersama-sama mengambil minyak di halaman rumah Pak Inggi untuk dioleskan pada bagian tubuh yang kena api. Setelah mereka selesai, para pemain perang obor menuju ke balai desa untuk makan bersama-sama sambil menunggu uang saku dari panitia.
Bagi para perang obor setelah perang obor usai, maka acara tersebut juga usai dan menjalani kehidupan seperti biasanya. Untuk uang saku bagi mereka tidak menjadi hal yang pokok namun dapat untuk membeli rokok atau makanan atau barang lainnya yang harganya tidak terlalu mahal.
22423 | 394.8 MUD m | Senayan | Tersedia |
22435 | 394.8 MUD m | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain