Text
Pergeseran Pola Berpakaian Adat Pada Masyarakat Bali (Studi Kasus di Kabupaten Gianyar)
Pergeseran pola berpakaian adat yang paling menonjol pada pola berpakaian adat Bali tampak dalam pola berpakaian laki-laki tampak adanya maupun perempuan. Pada pakaian laki-laki tampak adanya pergeseran penggunaan udeng (ikat kepala), penggunaan kaos dan kemeja, pemakaian kamen (lain panjang), penggunaan saput, dan pemakaian aksesoris (perhiasan). Sedangkan pada kaum perempuan pergeseran pola berpakaian adat tampak dalam pemakaian kamen (kain panjang), pemakaian kebaya, dan penggunaan perlengkapan pakaian adat. Pergeseran pola berpakaian adat ini berdampak adat ini berdampak terhadap nilai etika, estetika, nilai ekonomi (kesejahteraan) masyarakat.
Pergeseran pola berpakaian adat pada masyarakat Bali dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam masyarakat Bali sendiri, karena adanya kebutuhan masyarakat terhadap jenis dan bentuk pakaian yang baru. Adanya rasa bosan terhadap jenis dan bentuk pakaian yang sudah sering dipakai, sehingga menginginkan perubahan terhadap jenis dan bentuk pakaian yang akan digunakan. Faktor eksternal disebabkan karena adanya pengaruh dari luar serta adanya kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi.
22424 | 391.0959862 IGU p | Senayan | Tersedia |
22440 | 391.0959862 IGU p | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain