Text
Inventarisasi Karya Budaya: Tradisi Barempuk di Desa Kakiang Kecamatan Moyo Kabupaten Sumbawa Nusa Teggara Barat
Barempuk (Beranak, Bawi) merupakan permainan tradisional rakyat etnis Samawa di Pulau Sumbawa. Permainan Barempuk yang artinya saling rempuk atau saling memukul dilakukan oleh dua orang laki-laki berumur antara 17-35 tahun yang memiliki ukuran tubuh seimbang. Masing-masing mengepalkan tangkai bulir padi atau jerami yang telah dipotong. Permainan ini dilakukan dalam suasana gembira. Tradisi Barempuk dewasa ini jarang diselenggarakan karena keterbatasan lahan permainan berupa padi tradisional yang sudah digantikan dengan jenis padi varietas unggul sejak 1970an.
Lokasi permainan ini mengambil tempat di tengah sawah saat musim panen tiba. Barempuk digelar menjelang panen berakhir dan dimainkan sampai pukul 4 sore serta ditonton oleh para petani. Melalui permainan tradisional ini petani dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi panen padi mengekspresikan rasa syukur atas hasil panen, merasakan suasana kebersamaan, media membentuk karakter keberanian, ketangkasan dan ketangguhan serta sebagai alat bantunya. Kandungan nilai budaya dalam Barempuk di antaranya nilai spiritual, nilai solidaritas, membangkitkan jiwa ksatria para lelaki untuk mendapatkan pasangan hidup dan juga nilai kejujuran dan sportifitas.
22199 | 394.3 IMA i | Senayan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Proses Digitalisasi |
Tidak tersedia versi lain