Text
Permainan Tradisional jawa
Dalam era kesejagadan ini muncul pula pertanyaan relevankah apabila permainan tradisional anak digali kembali dalam kaitan dengan semakin dominannya permainan baru dalam kehidupan anak? Sementara itu permainan baru yang telah merangsek jauh dalam kehidupan bermain anak-anak, selain mempunyai indikasi akan semakin menjauhkan anak-anak dari hubungan-hubungan perkawanan yang personal ke impersonel, juga menyebabkan menipisnya orientasi wawasan anak dan komunalistik ke individualistik.
Melalui tampilan data hasil penelitian yang dikemas kembali inilah ingin ditunjukkan bahwa permainan tradisional anak penting dan perlu dilestarikan. Upaya pelestarian ini tidak hanya berfungsi untuk kelestariannya saja, tetapi juga sebagai bahan kajian ilmiah untuk melihat keterkaitan permainan tradisional dengan fenomena sosial-budaya lainnya. Dalam konteks inilah perspektif permainan tradisional anak dapat dikaji melalui empat perspektif, yaitu perspektif fungsional, psikologis, permainan, dan adaptasi.
20620 | 790.1 SUK p | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain