Text
Tahta Untuk Rakyat : Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX
Tahta untuk rakyat adalah buku kenangan Sultan Hamengku Buwono IX, yang genap berusia tujuh puluh tahun. 12 April 1982 Kenangan atas proses perubahan sebuah kekuasaan yang menyatu dengan perkembangan pribadi seorang raja di masa modern. Sri Sultan lahir di tengah keagungan, 12 April 1912. Sejak tahun 1940 tahta itu, warisa tradisi kerajaan yang berabad-abad usianya dan menjadi hak istimewa dari turunan keluarga raja, diperbaharui secara mengesankan oleh seorang arsitek kekuasaan. Kekuasaan tradisional yang memperoleh legitimasi dari falsafah leluhur yang penuh mistik, diberi bentuk dan eksistensi baru: perpanduan pola feodalistis dan corak demokratis. Sebuah kekuasaan yang peka menanggapi amanta pederitaan rakyat.
Pelbagai segi pribadi Sultan, yang sampai sekarang masih terselubung bagi banyak orang, tersingkap pada bagian pertama buku ini, yang merupakan biografi Sri Sultan. Juga terjawab beberapa pertanyaan tentang liku-liku dari beberapa peristiwa historis ketika tokoh nasional ini turut serta memainkan peranan penting dan menentukan jalannya sejarah bangsa Indonesia. Bagian kedua berisi kumpulan kesan dan kenangan dari tokoh-tokoh terkenal. Sedangkan bagian ketiga merupakan lampiran dokumen-dokumen resmi yang penting untuk dijadikan bahan studi dan penelitian tentang kekukasaan di Indonesia.
Tahta untuk Rakyat merupakan karya sejarah. Disusun oleh tim penulis, yang telah memiliki reputasi di bidang penulisan dan mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang kaya tentang hidup bermasyarakat. Berhiaskan puluhan foto kenangan, yang memunculkan pelbagai ragam pengalaman seorang manusia, nuku ini berhasil menampilkan profil Sri Sultan bukan saja sebagai raja yang progresif tetapi juga sebagai manusia baru Indonesia, yang sadar akan posisi dan peranannya menegakkan nilai-nilai baru sesuai dengan tuntutan jaman.
18080 | 923.1 MOH t | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain