Buku
Kota Yogyakarta Tempo Doeloe: Sejarah Sosial 1880-1930
Yogyakarta tempo doeloe menyimpan banyak kenangan. Sampai kini kenangan itu masih terus hidup. Buku ini memaparkan akar-akar pembentukannya, kehidupan serta proses penyesuaian kelompok penduduk kota kerajaan dengan kolonialisme Belanda yang mulai mencengkram kota itu sejak abad ke-19. Diulas kontak bahkan perbenturan budaya antara kekuatan tradisional perusahaan kereta api, gas, listrik, dan air minum yang mengubah segi fisik kota dengan jalan-jalan, gedung-gedung, dan pemukiman baru. Semua mempengaruhi cara berpikir penduduknya. Kota kerajaan tumbuh menjadi kota dengan kemudahan-kemudahan baru yang tidak terdapat dalam kota tradisional. Tumbuh juga lembaga pendidikan, organisasi pergerakan nasional, pers, serta melahirkan elit-elit modern yang akhirnya membawa perubahan dan pembaruan dalam pelbagai bidang kehidupan kota Yogyakarta. Tetapi yang menarik adalah bagaimana kota itu terus maju dan menjadi modern dengan tetap mempertahankan tradisi.
16340 | 959.827 ABD k | My Library | Tersedia |
17295 | 959.827 ABD k | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain