Buku
Arkeologi Dan Etnografi Kalumpang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat
Kalumpang, desa sekaligus kota kecamatan yang terletak di pedalaman Sulawesi Barat itu tak dinyana sebagai wilayah yang menyimpan lembaran-lembaran penting sejarah hunian Sulawesi. Sejak 3.600 tahun yang lalu, Kalumpang telah dihuni oleh pendukung budaya Neolitik dan berlanjut hingga 2.500 tahun yang lalu. Manusia yang diyakini sebagai penurut Austronesia ini diduga memasuki Kalumpang dari arah pesisir dengan menyelusuri Sungai Karama ke arah hulu. Ada petunjuk bahwa dalam penelusuran itu mereka menghuni lokasi-lokasi tertentu di tepi sungai dengan mengeksploitasi berbagai sumber daya alam yang tersedia. Perburuan hewan menjadi subsistensi utama di samping pemanfaatan biota air dan biji-bijian. Untuk menunjang kehidupan, mereka memproduksi beliung dan kapak batu, serta menggunakan benda-benda tembikar.
Kekayaan tinggalan Neolitik di Kalumpang telah menjadikannya sebagai salah satu wilayah terpenting dalam penelusuran sejarah hunian Sulawesi dan Indonesia pada umumnya. Kehadiran budaya penutur Austronesia ini merupakan sebuah peristiwa besar dalam sejarah hunian kepulauan, karena membawa perubahan besar di berbagai kehidupan. Penemuan jejak-jejak penutur Austronesia dan budayanya dari pertanggalan yang tua di Kalumpang telah menjadikannya sebagai salah satu sasaran terpenting dalam pemahaman asal-usul, persebaran, dan etnogenesis manusia Indonesia sekarang.
15940 | 930.1 ARK | Senayan | Tersedia |
15941 | 930.1 ARK | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain