Buku
Pandangan dan Gejolak Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia (Surabaya 1926-1946)
Setiap tanggal 10 September seluruh Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Tanggal bersejarah ini ditetapkan untuk mengingat perjuangan heroik "arek-arek Suroboyo", ketika mereka bahu-membahu bangkit untuk melawan kedatangan pasukan Belanda yang membonceng pasukan Inggris.
Buku ini ditulis untuk mengisi kekosongan, di mana studi yang komprehensif mengenai peristiwa bersejarah tersebut belum ada. Melalui pendekatan sejarah sosial, penulis buku ini menjelaskan proses sejarah yang berlangsung sejak akhir masa penjajahan Belanda (1926) sampai epilog revolusi Surabaya (1946). Dari penelitian lapangan dan penelusuran dokumen secara intensif, penulis membangun kontruksi teoretik atas revolusi itu sendiri, maupun pendekatan baru untuk melihat tema-tema kesinambungan proses, dinamika, dan peran rakyat biasa, yang umumnya diabaikan dalam studi sejarah politik (Indonesia).
15136 | 959.803 WIL p | My Library | Tersedia |
17516 | 959.803 WIL p | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain