Buku
Berhaji Di Masa Kolonial
Salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang mampu adalah ibadah haji. Setiap tahun jutaan orang dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong menuju ke Mekah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji tersebut. Panggilan untuk menunaikan ibadah haji itu terus bergaung dan melintasi bukan hanya batas-batas negara, politik, sosial, ekonomi dan budaya, melainkan juga melintasi batas waktu dan zaman. Gema panggilan tersebut menggerakkan mereka yang terpanggil untuk berupaya menunaikan ibadah haji sekalipun menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan.
Tulisan ini mengungkapkan betapa sulitnya berhaji di masa kepulauan Nusantara ini masih berada dalam kekuasaan penjajah Belanda. Buku ini perlu dibaca baik oleh para haji, maupun calon haji. Bagi yang sudah haji, membaca buku ini dapat meningkatkan rasa syukur lantaran sudah bisa menunaikan ibadah haji tanpa kesulitan sebesar yang dihadapi para haji di masa kolonial. Sedangkan bagi calon haji, dengan membaca buku ini dapat lebih membulatkan tekat mereka untuk meraih haji mabrur.
SJH07518 | 959.801 DIE b | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain