Text
Tradisi Moci : Minum Teh di Tegal Jawa Tengah
Teh merupakan satu dari sekian jenis tanaman perdu yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan baku minuman. Minuman teh merupakan satu dari sekian jenis minuman yang sering dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat selain air putih. Dengan berbagai alasan untuk kesehatan, konsumsi sehari-hari sebagai minuman ringan yang menyegarkan ataupun dijadikan sebagai tradisi. Di wilayah Kabupaten dan Kota Tegal Jawa Tengah, terdapat tradisi minum teh atau yang dikenal dengan sebutan "Moci". Tradisi ini dilakukan dengan cara menyeduh teh dalam poci tanah liat/gerabah dan dicampur dengan gula batu.
Tradisi moci di Tegal hingga kini masih sangat melekat dan eksis. Kebiasaan minum teh atau sekarang terkenal sebutan "Moci" sudah menjadi budaya lokal pada masyarakat Tegal. Bertahannya tradisi moci merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang terjalin antara pabrik teh, pabrik gula, perajin gerabah poci, masyarakat pecinta teh baik kalangan pemerintahan setempat, budayawan, sastrawan, seniman, buruh, guru seni, kuliner, serta warung-warung makan.
Tradisi moci di Tegal memiliki kekhasan, keistimewaan, dan merupakan panggung sosial. Memiliki berbagai dimensi mulai konteks ekonomi, sosial, dan budaya. Nilai-nilai yang tersirat dalam tradisi moci antara lain: silaturahim, musyawarah (berembug bareng), gotong-royong, kebersamaan, persaudaraan, kontrol sosial, dan keterbukaan berpendapat. Filosofi dari perangkat dan proses moci mencipta keseimbangan hidup dan keadilan melalui kerja keras dan tempaan waktu. Dalam menapaki kehidupan harus saling berbagi, memberi pada pihak yang lebih kecil dan merata atau adil dalam bersikap pada siapapun yang ada di bawahnya.
22471 | 394.15 SIT t | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain