Text
Serat Turunan Sejarah Wirasaba : Kajian Unsur Kesejarahan dan Sastra
Serat Turunan Sejarah Wirasaba merupakan karya sastra kesejarahan yang dapat digunakan untuk menelusuri tentang keberadaan Kadipaten Wiraaba. Naskah ini ditulis oleh Mulyareja. Disebutkan bahwa naskah merupakan turunan atau menyalin dari naskah yang lain namun tidak menyebutkan sumber salinannya.
Serat Turunan Sejarah Wirasaba mengisahkan hubungan kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Pajajaran sebagai cikal bakal berdirinya Kadipaten Wirasaba. Cerita kronik dalam Serat Turunan Sejarah Wirasaba diawali dari putra Majapahit yang mengembara ke Pajajaran. Ia kemudian menjadi menantu raja Pajajaran. Putranya yang bernama R Katuhu kemudian mengembara dan menjadi cikal bakal Kadipaten Wirasaba.
Cerita menarik lainnya adalah ketika Adipati Warga Utama menjadi korban fitnah saudaranya sendiri. Pucuk pimpinan kemudian diwarisi oleh menantunya karena para putra laki-laki Warga Utama tidak mau menghadap ke Pajang. Sebagai pengganti mertuanya Warga Utama II ternyata tidak serakah sehingga wilayahnya dibagi menjadi empat. Oleh sebab itu, ia kemudian disebut juga Adipati Mrapat. Kronik sejarah pun berlanjut hingga masa pemerintahan tradisional Yogyakarta.
Sebagai karya sastra, tentu saja naskah ini menampilkan pula bumbu-bumbu yang menarik, yang memuat berbagai nilai budaya yang masih relevan.
22464 | 899.222 SUM s | Senayan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Proses Digitalisasi |
Tidak tersedia versi lain