Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Renuang Pengidup Iban
Pantun Iban adalah sebuah syair tua yang memiliki tujuan dan makna untuk menyanjung, menyindir dan memberi motifasi kepada pihak lain. Syairnya yang sangat puitis serta memiliki nilai serta makna tinggi dan pengunaan bahasa yang dalam (tua), membuat Pantun Iban dewasa ini semakin jarang dipelajari oleh generasi muda Iban. Selain kurangnya minat generasi muda, para penutur pelatun Iban ini juga sudah semakin berkurang.
Sosok Ibu Biah, pelantun Pantun Iban dalam buku berjudul Renuang Pengidop Iban (Senandung Kehidupan Iban) - Kumpulan pantun iban dari Ibu Biah, pelantun terakhir di Sungai Pelaik ini adalah generasi terakhir Pelantun Iban yang berada di Dusun Sungai Pelaik Desa Melemba. Karena mengingat bahwa sebuah tradisi adalah bagian terpenting dalam seluruh peradaban kebudayaan pada suku bangsa, maka menjadi sangatlah terpenting Pantun Iban ini di dokumentasikan, dengan besar harapan akan menjadi sejarah besar dalam sebuah komunitas masyarakat adat, khususnya Dayak Iban bagi generasi mendatang.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Fasilitasi Bidang Kebudayaan 2020 : Jakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
72 hlm; ilus
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786237992707
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain