Text
Waranei Dan Rusa Bertanduk Emas
Cinta dan harapan sungguh menjadi kekuatan bagi mereka meski dalam kesepian dan penderitaan. Pangeran Sabel yang telah tersihir menjadi seekor rusa bertanduk emas, terus berkelana dari hutan ke hutan mencari kekasihnya, Putri Pingkan. Kekasihnya itu terpisah darinya ketika dalam perjalanan pulang disergap pasukan Gononian. Ia hilang begitu saja. Keadaan tambah berbahaya. Raja Hogard yang dipengaruhi ramalan penasehat licik, Skakarin, memerintahkan agar keduanya harus dibunuh, tidak lagi ditangkap hidup-hidup. Akhirnya, Opo Tua, pendamping Pangeran Sabel, meminta bantuan seorang anak yatim piatu yang sering memungut kenari di hutan. Namanya Waranei. Mulanya Waranei ragu. Tapi karena ini masalah kemanusiaan, ia pun iba dan bersedia membantu menyelamatkan mereka. Upayanya ternyata tidak mudah. Kalung jimat yang menjadi alat untuk merobah rusa itu menjadi wujud pangeran Sabel kembali, dicuri Pangochas, seorang penipu ulung. Masalahnya bertambah rumit. Peranan Waranei diketahui Raja Hogard sehingga ia pun diburu untuk dibunuh. Selain itu, Waranei tidak bebas bergerak setelah dicari kesatria dari kerajaan Sumaru Endo. Ia merasa akan ditangkap karena pernah menyusup ke tempat pelatihan mereka.
Bagaimanakah Waranei melewati berbagai tantangan, dan apa yang terjadi setelah ia ditemukan kesatria Sumaru Endo?
20049 | 813 JJM w | Senayan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain